Bila anda seorang muslim namun merasa hidupnya masih penuh
dengan masalah dan kesulitan, artikel singkat berikut mudah-mudahan bisa
menjadi pencerahan dan insyaAllah bisa menjadi jalan keluar atas segala hal
yang anda hadapi saat ini, asalkan anda bersedia membacanya dengan perlahan
lalu bersedia melaksanakan/ menerapkannya dengan kesungguhan hati.
Solusi yang ingin saya tawarkan adalah hal yang cukup
sederhana dan mungkin sudah sering anda dengar, yaitu membaca istighfar. Percaya
atau tidak, hanya dengan memperbanyak membaca istighfar semua keinginan anda
bisa terkabul.
Namun sayangnya, banyak sekali orang yang meremehkan istighfar dan menganggap sebagai aktivitas yang tidak perlu serta hanya membuang waktu. Padahal Allah berjanji akan memberikan kehidupan yang baik secara terus menerus dan memberikan berbagai kelebihan serta keistimewaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat kepada mereka yang selalu beristighfar.
Berikut beberapa penggalan ayat suci Al-quran yang dapat
dipahami untuk meyakinkan diri anda:
1. Memperbanyak istighfar akan membuat badan menjadi
lebih kuat, sehat dan bebas dari segala penyakit.
Allah
berfirman dalam Alquran, surat Hud ayat 52:
“… istighfarlah kepada Rabb–mu lalu
bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras
kepadamu, dan menjadikan tubuhmu makin kuat …“.
2.
Memperbanyak istighfar dapat menghindarkan diri
kita dari bencana, selamat dari musibah, dan terjaga dari fitnah.
Allah
berfirman di dalam Al-quran Surat AL-Anfal, ayat 33:
“… Allah tidak akan mengazab mereka, selama
mereka beristighfar“.
3.
Memperbanyak istighfar dapat memperlancar
datangnya rezeki berupa banyaknya harta dan keturunan yang sholeh.
Allah
berfirman, di dalam al-quran Surat Nuh, ayat 10-12:
“… istighfarlah kepada Rabb–mu karena
sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan kebun-kebun dan
sungai-sungai untukmu“.
4.
Memperbanyak istighfar akan mendatangkan
kenikmatan!
Allah berfirman dalam Al-quran surat Hud,
ayat 3:
“…istighfarlah kepada Rabb–mu lalu
bertaubatlah kepada-Nya; niscaya Dia akan memberimu kenikmatan yang
terus-menerus hingga waktu yang telah ditentukan..”
Sebenarnya masih banyak sekali ayat di dalam al-quran yang
menyebutkan tentang manfaat yang kita peroleh dari membaaca istighfar. Namun beberapa
kutipan ayat di atas saya rasa sudah cukup untuk meyakinkan akan pentingnya dan
manfaat beristighfar bagi kehidupan kita.
Bacaan istighfar sangat banyak macamnya, mulai dari yang
sederhana (misalnya, astagfirullahaladzim) atau yang lebih komplit misalnya,
Makna istighfar
Istighfar yang dapat mengubah keburukan menjadi kebaikan
tentunya bukan sembarang istighfar tetapi istighfar yang diiringi dengan
kesungguhan hati dan pertaubatan. Setidaknya ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar istighfar dan taubat kita diterima, yaitu
1.
Beragama islam
2.
Berniat dengan penuh keihlasan
3.
Mengakui berbagai dosa yang telah kita perbuat
4.
Menyesali segala dosa tersebut
5.
Meninggalkan/ berhenti dari perbuatan dosa
6.
Bertekad untuk tidak mengulangi
7.
Mengembalikan hak orang yang pernah kita dzalimi
(jika perbuatan dosa kita terkait dengan orang lain).
Setelah memenuhi beberapa syarat
tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kita tidak melakukan
perbuatan dosa lagi.
1.
Lakukan sholat taubat. Berdo’a dengan
sungguh-sungguh agar Allah melindungi kita dari berbagai dosa karena hanya
Allah lah yang mampu menjaga hati dan diri kita.
2.
Sibukkan diri dengan hal-hal yang baik. Misalnya
berolahraga atau membaca buku atau hobi baik lainnya.
3.
Gunakan waktu-waktu senggang untuk memperbanyak
istigfar. Misalnya ketika sedang berkendara di jalan, menunggu antrian di
bank, dan aktivitas-aktivitas lainnya, upayakan selalu lantunkan istighfar.
4.
Takutlah bahwa setiap dosa dan maksiat berakibat
buruk di Dunia dan di akhirat sehingga dapat menahan diri setiap muncul godaan
untuk melakukan perbuatan tersebut. Misalnya takut sial di dunia dan dosa di
akhirat jika kita menggunjing atau bergosip. Jika manusia mengabaikan hal
tersebut maka semua dosa itu akan menjadi malapetaka, kesedihan dan kepedihan.
Rasulullah bersabda, “Apabila seorang
mukmin telah banyak dosa-dosanya dan ia belum mengamalkan apa-apa yang dapat
menghapus dosa, maka Allah akan mengujinya dengan kesedihan demi menghapus
dosa-dosanya” (Bihar al-Anwar 73: 157).
5.
Percayalah dengan petunjuk dan janji Allah:
“Maka Kami jadikan diantara mereka para
pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami karena mereka bisa bersabar
dan senantiasa meyakini ayat-ayat Kami” (Surat As Sajdah, ayat 24).
“Apabila kalian bertaubat, maka
sesungguhnya itu baik bagi kalian” (Surat at Taubah:3)
“Maka apabila mereka bertaubat niscaya itu
akan menjadi kebaikan bagi mereka” (Surat At Taubah: 74)
“Dan Bertaubatlah kepada Allah wahai semua
orang yang beriman, supaya kalian beruntung” (Surat An Nuur: 31).
“..Orang-orang yang bertaubat dan beriman
serta beramal sholeh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah
keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan..” (Surat Al- Furqaan,
ayat 68-70).
Kesimpulannya, bila kita benar-benar ingin merasakan
kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, mari kita bersama bersungguh-sungguh
untuk memperbaiki diri, bertaubat, mengganti perbuatan buruk yang lalu dengan
berbagai kebaikan yang dapat kita upayakan. InsyaAllah hidup kita akan menjadi
lebih baik, bahagia dan beruntung. Aamiin yaa Rabbal’alamiin.. J
Jiwa kita ibarat gelas, susuatu yang bersih membutuhkan wadah yang suci dan bersih pula. Jika Jiwa kita kotor, maka Berkah Allah tidak akan dicurahkan, rahmat dan kasih sayangNya tidak akan diturunkan, dan doa tidak akan diijabah, kecuali jika kita telah membersihkan jiwa kita tersebut.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk membersihkan jiwa kita dengan bertaubat dan melakukan berbagai amal sholeh serta istiqomah memohon ampun dengan sering melantunkan istighfar.
Mudah-mudahan dengan demikian, rahmat dan kasih sayang Allah dilimpahkan kepada kita semua. Aamiin
BAGIKAN/SHARE: